Popular posts

Visitor

Phik.Tbk. Diberdayakan oleh Blogger.

Archive for 2015

Kesombongan KETUM Nahdatul Ulama

Minggu, 28 Juni 2015
Posted by Sepakbola Indo
Saya dapat inspirasi utnuk membuat artikel ini ketika saya menonton sebuah acara tv swasta dari NET TV yaitu  dalam Program  SATU INDONESIA, dalam acara tersebut Marrisa Anita sebagai pembawa acara   banyak bertanya tentang islam kepada ketua umum Nahdatul ulama Said Aqil Siradj,pertama-tama annisa mennyakan tentang terorisme di indoensia, said mengatakan bahwa terjadinya terorisme terjadi kerna faktor (teologi keyakinan yang salah) keyakinan yang menyatakan bahwa negara  yang tidak memakai atau menjalankan hukum islam adalah kafir, musuh mereka,  ini adalah penafsiran yang salah beliau menanyatakan bahwa yang penting ajaran ruh islam itu hidup yaitu keadilan, kesejahteraan kalau pemerintah sudah menjalankan itu berarti ini negara islam,  itulah pandangan said tentang terorisme.

Perbincangan selanjutnya ialah mengenai kemajuan dan perkembangan islam said menceritakan bahwa dulu ilmuan ilmuan islam adalah yang terhebat diantaranya jabir bin hayyan al hazdi  penggagas instrumen matematik al jabar beliau mengatakan keadaan uamat islam sekarang  berada dalam titik nadir beliau juga mengatakan bahwa umat muslim sekarang sangat sangat memalukan dan menjijikan, dan beliau said aqil mencoba untuk membangun kembali islam yang berperadaban islam yang ramah bukan islam arab namun islam idnonesia yaitu sekolah attqufah... 

bagaimana seorang kiyai orang yang berilmu tinggi tentang agama bisa mengatakan muslim sangat memalukan dan menjijikan, orang yang mendengarkan ini pasti ingin tertawa bercampur menangis darah, sakit hati saya kenapa kita dikatakan jijik dan memalukan, apa salah muslim dunia?? apa karena muslim terlihat miskin, tertindas dan tidak terlihat punya banyak uang untuk memberi dan mendirikan sekolah seperti pak said aqil.... seharusnya seorang pak said jangan mengatakan ini karena Allah SWT MELARANG UNTUK MENGUMPAT dan menghina saudara muslim sendiri, ALLAH SWT berfirman dalam alquran :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-seburuk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujarat [49] : 11)

kemudian dalam ayat yang lain Allah berfirman dalam  quran surat Alhujurat ayat 12 :

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang

sudah jelaslah dosa orang yang menyakiti dan menghina oranglain, artikel ini saya buat bukan untuk menyebarkan kebencian kepada said aqil namun artikel ini saya buat agar selalu hati-hati dalam bersilat lidah, apalagi kalau kita sudah menjadi orang terpandang dan memiliki martabat tentulah harus lebih menjaga lidah kita agar tidak ada yang tersakiti. 

Perbincangan selanjutnya adalah mengenai nahdatul ulama sebagai gerakan perubahan saya juga tidak akan terlalu banyak membahas tentang NU karena saya takut akan azab Tuhanku, saya hanya ingi memberi saran bahwa janganlah kita merendahkan golongan oranglain dengan mengagungagung dan membaguskan golongan kita sendiri....

Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olokkan) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-seburuk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman, dan barang siapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujarat [49] : 11)

Beban Berat Sarjana Muda

Senin, 25 Mei 2015
Posted by Sepakbola Indo
Menjadi sarjana adalah impian bagi setiap mahasiswa yang menempuh perkuliahan selama 3.5 tahun ada juga yang 4 tahun,  namun tahukah anda jika menjadi sarjana bagi sebagian orang adalah beban yang berat, kenapa ini bisa terjadi?? karena semasa perkuliahan ada mahasiswa yang hanya mengejar nilai saja di kampusnya ada yang hanya main-main saja dikampusnya mencari kesenangan dan hiburan tidak memiliki motivasi dan cita-cita ingin maju kedepan, mereka punya keingingan tapi hanya sebatas keinginan saja mereka tidak memperjuangkan keinginan mereka, mereka hanya ingin sesuatu yang instan terjadi dan itu mustahil...

Mahasiswa adalah tonggak pembangunan bangsa, penggerak roda politik serta ekonomi, sebagai penerus yang akan memperjuangkan martabat serta kejayaan suatu negara, itulah peran sarjana yang seharusnya, namun yang kita lihat sekarang ini adalah sarjana yang tidak memiliki kompetensi untuk bersaing dan membangun bangsanya, mereka hanya menambah beban bagi negara, kenapa sarjana yang katanya memiliki intelektual tinggi hanya menjadi beban negara?? banyak sarjana yang menanggur banyak sarjana yang malah terjun kedunia hitam karena keterpaksaan sulit mencari pekerjaan dan memilih jalan yang simple mereka  menjadi pengedar dan pemakai  narkoba, menjadi germo. ini kejadian nyata saya tidak mengada-ngada....

Sarjana adalah gelar terhormat gelar agung yang mempunyai nilai di mata masyrakat, dengan gelar sarjana derajat seseorang di mata masyarakat menjadi terpandang, dimata masyrakat sarjana adalah orang yang ahli diberbagai bidang, maka dari itu jika melihat keadaannya sepert ini maka yang harus kita lakukan adalah berusaha menjadi yang tebaik berusaha menjadi manusia yang multitalent dan tidak merendahkan diri kita sendiri dihadapan masyrakat karena gelar yang kita miliki..

Pesan untuk adik-adikku yang masih duduk dibangku kuliah, saya berpesan untuk terus meningkatkan keterampilan skill serta pengetahuannya, bagaimana bisa menyongsong masa depan yang cerah dan gemilang kalau adik" tidak memiliki keterampilan yang memadai, bagaimana adik" bisa menjadi orang sukses tanpa ditopang oleh intelektual yang tinggi, bagaimana adik" bisa merasa  berguna kalau spritualnya jauh dengan sang pencipta ... kalian sekarang mengetahui bagaimana beratnya menjadi seorang sarjana bego yang hanya berorientasi pada nilai kuliah saja, kalian hanya akan menjadi beban negara...Mari mengubah kegiatan sehari-hari kita tinggalkan yang tidak bermanfaat, belajar mencintai buku bacaan belajar untuk menggunakan waktu sebaik"nya, jangan menjadi sarjana abal-abal tapi jadilah sarjana yang siap menyergap pasar bebas asean (masyarakat ekonomi asean). Termakasih semoga bermanfaat